Skip to main content

Hukum Jatuh Cinta di Dunia Maya


Di Era Modernisasi, yang kian renta dan jauh dari bahtera syariat Rasulullah, teknologi adalah sebuah pilihan. Antara Aplikatif-Progressif atau Aplikatif-Anarkis. Antara Maslahah atau Mafsadah. Tidak sedikit para pelajar yang kehilangan moral dan jati dirinya, hanya karena tergelincir problem aktualisasi sebuah teknologi. Namun, banyak juga yang kuasa memberdayakannya, sehingga mereka sukses menggapai kejayaanya.
Sebagaimana Handphone, media komunikasi yang menjadit trand setter saat ini, dapat kita eksploitasi untuk meruntuhkan buah-buah pahala, seperti silaturrahim, dakwah online, dan lain sebaginya. Tapi, cukup mudah pula untuk kita fungsikan sebagai pendulang dosa, seperti hubungan dengan selain muhrim, kriminal, teror dan aksi-aksi Anarkis yang lain. Wal’iyadzu Billah.
Secara prinsip, Komunikasi via HP (Telphon, SMS, MMS, BBM, 3G, Chatting, Facebook, Twitter, dan lain-lain) dengan lawan jenis selain muhrim, itu tinjauan hukumnya sama dengan komunikasi secara langsung. Artinya tidak diperbolehkan kecuali jika ada kebutuhan syar’i, seperti khitbah (lamaran), muamalah (transaksi) dan lain sebagainya, meliputi hal-hal yang mendapat legalitas dari syariat Islam.
Sedangkan, alasan menggunakan media tersebut untuk keperluan pendalaman karakter atau kepribadian pasangan, yang akan dipilih menjadi pendamping hidupnya, itu tidak dibenarkan. Karena Agama telah mengajarkan tentang metode yang sudah cukup akurat untuk hal tersebut, yaitu metode ta’aruf (memandang wajah dan telapak tangan calon pasangan, setelah memiliki hasrat kuat untuk menikah).
[Bariqah Mahmudiyyah (V): 192, Sulam at-Taufiq: 105, I’anah al-Thalibin (III): 260, Fath Muin: 98]

Comments

Popular posts from this blog

Profil Pesantren Nurul Furqon (Pesantren Tilawah Pertama Di Bogor)

Suasana Mengaji Pondok Pesantren Nurul Furqon. PONDOK Pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional tertua di Indonesia. Pengajaran di pesantren menggunakan sistem sorogan dan bandungan yang sudah berjalan berpuluh-puluh tahun lamanya. Dalam perkembangan selanjutnya, selaras dengan kemajuan zaman, metode dan sistem pengajaran di pesantren diperkaya dengan sistem kelas dengan tidak meninggalkan inti pengajaran pesantren. Dengan sistem ini, yang memberikan pengajaran tidak lagi harus seorang kiai, juga ada guru/ustadz/ustadzah sesuai dengan materi pelajaran. Pembelajaran bersifat massal, menggunakan kurikulum yang jelas, lama belajar ditentukan sesuai dengan jenjang-jenjang pendidikan dan kelasnya. Mata pelajaran bukan cuma bidang-bidang ilmu agama, tapi juga ilmu umum. Sekalipun demikian, sistem sorogan dan bandungan serta figur seorang kiai/ustadz yang menjadi panutan dan kharismatik, tak bisa dipisahkan dari ciri khas pesantren sebagai lembaga transformasi nila...

Spesifikasi ASUS ZenBook UX410UQ (Give Away)

Langitan di Pagi Hari Saya M. Zahid Farhan seorang santri di salah satu pesantren di Tuban Jawatimur. Lebih tepatnya Pondok Pesantren langitan. Saya adalah salah satu dari sekian ribu santri yang sampai sekarang masih aktif belajar di Langitan. Dan juga salah satu santri yang memasuki dunia film maker, menulis, designer dan fotografer. Yang intinya saya berkutat dalam dunia multi media. Lebih jelasnya dalam segi film maker saya fokus di dua tempat, yakni Langitan TV dan LangitanDokumentasi . Sedangkan menulis berfokus di majalah serta blog pribadi. Dan yang terakhir fotografer focus pada pendokumentasian setiap acara di pondok pesantren. Langitan TV Sebagai santri multi media, saya di tuntut oleh jam “kerja” yang lumayan tinggi. Tuntutan deadline sana sini dan lain sebagainya. Dikarenkan banyaknya organisasi yang di ikuti. Perlu di garis bawahi, karena saya notabenenya masih santri, mau tidak mau saya harus mengerjakan ini dengan penuh keihlasan. Program kerja yang ba...

Timur Tengah Baru Milik Sekutu

Trump dengan Topeng Trump Dalam pidatonya di Gedung Putih, Rabu (06/12), Presiden Trump mengatakan “sudah saatnya untuk mengakui secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel”. Hal ini secara  instan membuat seluruh dunia riuh. Pemberitaan dengan cepat menyebar. Bentuk protes terhadap keputusan trump mencuat. Penolakan serta sikap menyayangkan atas keputusan tersebut di layangkan oleh berbagai kalangan dinegara yang mayoritas islam maupun tidak. Reaksi keras pun bermunculan. Pembakaran bendera, demo, serta petisi menolak keputusan trump ramai. Tak terkecuali Indonesia. Melalui perbincangan dengan banyak orang di Ramallah, BBC News memperoleh tanggapan bahwa keputusan Washington telah merusak peluang Palestina meraih kemerdekaan sebagai negara dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota. "Kami mengecam keputusan Amerika yang mengakhiri mimpi kami, warga Palestina. Keputusan itu menyudahi solusi dua negara," ujar Abed Jayussi, warga Ramallah lainnya.Israel telah ...