Skip to main content

7!! - Orange (Oranye)



Lirik Romantis dari anime Romance terbaik
Shigatsu wa Kimi no Uso Ending #2
[Lirik, Lyrics, Lirica, Letra, Paroles, 歌詞, บทร้อง, лирика]

ROMAJI:


Chiisana kata wo nabete aruita
Nandemonai koto de warai ai onaji yume wo mitsumete ita
Mimi wo sumaseba ima demo kikoeru
Kimi no koe orenji-iro ni somaru machi no naka

Kimi ga inai to hontou ni taikutsu da ne
Samishii to ieba warawareteshimau kedo
Nokosareta mono nandomo tashikameru yo
Kieru koto naku kagayaiteru

Ameagari no sora no you na kokoro ga hareru youna
Kimi no egao wo oboete iru omoide shite egao ni naru
Kitto futari wa ano hi no mama mujakina kodomo no mama
Meguru kisetsu wo kakenukete iku sorezore no ashita wo mite

Hitori ni nareba fuan ni naru to
Nemuritakunai yoru wa hanashi tsudzukete ita

Kimi wa korekara nani wo mite iku ndarou
Watashi wa koko de nani wo mite iku nodarou
Shizumu yuuyake orenji ni somaru machini
Sotto namida wo azukete miru

Nanoku mo no hikari no naka umareta hitotsu no ai
Kawaranakute mo kawatte shimatte mo kimiwa kimidayo shinpai nai yo
Itsuka futari ga otona ni natte sutekinahito ni deatte
Kakegae no nai kazoku wo tsurete kono basho de aeruto ii na

Smeagari no sora no youna kokoro ga hareru youna
Kimi no egao wo oboete iru omoide shite egao ni naru
Nan oku mo no hikari no naka umareta hitotsu no ai
Meguru kisetsu wo kakenukete iku sorezore no ashita wo mite
Sorezore no yume wo erande

KANJI:

7!! (Seven Oops) -
オレンジ

小さな肩を並べて歩いた
何でもない事で笑い合い 同じ夢を見つめていた
耳を澄ませば 今でも聞こえる
君の声 オレンジ色に染まる街の中

君がいないと本当に退屈だね
寂しいと言えば笑われてしまうけど
残されたもの 何度も確かめるよ
消えることなく輝いている

雨上がりの空のような 心が晴れるような
君の笑顔を憶えている 思い出して笑顔になる
きっと二人はあの日のまま 無邪気な子供のまま
巡る季節を駆け抜けていく それぞれの明日を見て

一人になれば不安になると
眠りたくない夜は 話し続けていた

君はこれから何を見ていくんだろう
私はここで何を見ていくのだろう
沈む夕焼け オレンジに染まる街に
そっと涙を預けてみる

何億もの光の中 生まれた一つの愛
変わらなくても変わってしまっても 君は君だよ 心配無いよ
いつか二人が大人になって 素敵な人に出会って
かけがえのない家族を連れて この場所で逢えるといいな

雨上がりの空のような 心が晴れるような
君の笑顔を憶えている 思い出して笑顔になる
何億もの光の中 生まれた一つの愛
巡る季節を駆け抜けていく それぞれの明日を見て
それぞれの夢を選んで

INDONESIA:


Kita berjalan dengan bahu yang saling berdampingan
Tertawa pada hal-hal yang tak penting dan menatap impian yang sama
Jika didengar dengan seksama maka aku dapat mendengarnya
Suaramu mewarnai suasana kota ini dengan warna oranye

Saat kau tak ada, aku merasa sangat bosan
Namun saat kuberkata kesepian, kau tertawa kepadaku
Aku pun terus memastikan hal yang masih tersisa
Yang bersinar terang dan takkan pernah pudar

Bagaikan langit setelah hujan reda, bagaikan hati yang sedang cerah
Aku mengingat senyumanmu dan senyuman itu pun menjadi hal yang terkenang
Kita pasti masih seperti di hari itu, masih seperti anak kecil yang polos
Melewati berbagai musim yang berlalu dan melihat hari esok masing-masing

Setiap kali aku merasa kesepian dan merasa gelisah
Kita terus berbicara di malam saat aku tak ingin tidur

Apakah yang akan kaulihat setelah ini?
Dan apa yang akan kulihat dari tempat ini?
Pada kota yang terwarnai oranye oleh mentari terbenam
Aku pun perlahan meneteskan air mata

Salah satu cinta pun terlahir di antara jutaan sinar cahaya ini
Meski kau tak berubah ataupun mulai berubah, kau tetaplah kau, jangan khawatir
Suatu saat kita akan menjadi dewasa dan bertemu dengan orang yang hebat
Semoga kita dapat membawa keluarga yang tak tergantikan dan bertemu di sini

Bagaikan langit setelah hujan reda, bagaikan hati yang sedang cerah
Aku mengingat senyumanmu dan senyuman itu pun menjadi hal yang terkenang
Salah satu cinta pun terlahir di antara jutaan sinar cahaya ini
Melewati berbagai musim yang berlalu dan melihat hari esok masing-masing
Memilih impian kita masing-masing


Comments

Popular posts from this blog

Profil Pesantren Nurul Furqon (Pesantren Tilawah Pertama Di Bogor)

Suasana Mengaji Pondok Pesantren Nurul Furqon. PONDOK Pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional tertua di Indonesia. Pengajaran di pesantren menggunakan sistem sorogan dan bandungan yang sudah berjalan berpuluh-puluh tahun lamanya. Dalam perkembangan selanjutnya, selaras dengan kemajuan zaman, metode dan sistem pengajaran di pesantren diperkaya dengan sistem kelas dengan tidak meninggalkan inti pengajaran pesantren. Dengan sistem ini, yang memberikan pengajaran tidak lagi harus seorang kiai, juga ada guru/ustadz/ustadzah sesuai dengan materi pelajaran. Pembelajaran bersifat massal, menggunakan kurikulum yang jelas, lama belajar ditentukan sesuai dengan jenjang-jenjang pendidikan dan kelasnya. Mata pelajaran bukan cuma bidang-bidang ilmu agama, tapi juga ilmu umum. Sekalipun demikian, sistem sorogan dan bandungan serta figur seorang kiai/ustadz yang menjadi panutan dan kharismatik, tak bisa dipisahkan dari ciri khas pesantren sebagai lembaga transformasi nila...

Spesifikasi ASUS ZenBook UX410UQ (Give Away)

Langitan di Pagi Hari Saya M. Zahid Farhan seorang santri di salah satu pesantren di Tuban Jawatimur. Lebih tepatnya Pondok Pesantren langitan. Saya adalah salah satu dari sekian ribu santri yang sampai sekarang masih aktif belajar di Langitan. Dan juga salah satu santri yang memasuki dunia film maker, menulis, designer dan fotografer. Yang intinya saya berkutat dalam dunia multi media. Lebih jelasnya dalam segi film maker saya fokus di dua tempat, yakni Langitan TV dan LangitanDokumentasi . Sedangkan menulis berfokus di majalah serta blog pribadi. Dan yang terakhir fotografer focus pada pendokumentasian setiap acara di pondok pesantren. Langitan TV Sebagai santri multi media, saya di tuntut oleh jam “kerja” yang lumayan tinggi. Tuntutan deadline sana sini dan lain sebagainya. Dikarenkan banyaknya organisasi yang di ikuti. Perlu di garis bawahi, karena saya notabenenya masih santri, mau tidak mau saya harus mengerjakan ini dengan penuh keihlasan. Program kerja yang ba...

Timur Tengah Baru Milik Sekutu

Trump dengan Topeng Trump Dalam pidatonya di Gedung Putih, Rabu (06/12), Presiden Trump mengatakan “sudah saatnya untuk mengakui secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel”. Hal ini secara  instan membuat seluruh dunia riuh. Pemberitaan dengan cepat menyebar. Bentuk protes terhadap keputusan trump mencuat. Penolakan serta sikap menyayangkan atas keputusan tersebut di layangkan oleh berbagai kalangan dinegara yang mayoritas islam maupun tidak. Reaksi keras pun bermunculan. Pembakaran bendera, demo, serta petisi menolak keputusan trump ramai. Tak terkecuali Indonesia. Melalui perbincangan dengan banyak orang di Ramallah, BBC News memperoleh tanggapan bahwa keputusan Washington telah merusak peluang Palestina meraih kemerdekaan sebagai negara dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota. "Kami mengecam keputusan Amerika yang mengakhiri mimpi kami, warga Palestina. Keputusan itu menyudahi solusi dua negara," ujar Abed Jayussi, warga Ramallah lainnya.Israel telah ...