Skip to main content

Bismillah, Sukses !!!

Tidak ada yang tidak punya musuh
      Dengan menyebut nama Ilahi. Bismillahi ar-Rahmani ar-Rahimi. Mulai sekarang dan seterusnya Insya Alllah saya akan memulai babak baru. Akan saya tuliskan segala kesimpulan  diri di ujung hari. Apa yang saya dapatkan pada setiap harinya. Entah itu ilmu atau mungkin pemikiran baru. Semoga saja. Semoga Alllah meridloi dan merahmati serta bermanfaat bagi semua orang yang membacanya dan meng-share-nya.

      Hari ini seperti biasa bangun sebelum subuh, pergi kemushola, ngaji, sekolah dan kebiasaan lainya.  Yang berbeda, hari ini jadwal berolahraga yang di programkan oleh sekolah dua minggu sekali. Alhamdulillah lumayan untuk membakar tubuh dan menikmati masa muda selagi masih diberikan nikmat kekuatan untuk berlari menyesuri lapangan, menendang bola sepak serta melemparnya di sepanjang permainan sepak bola dengan bola takraw.

      Di mulai dengan sekolah yang hanya berisi materi nahwu selama satu jam lebih. Tidak banyak dawuh (nasihat) yang saya dapatkan. Karena sibuk menggambar skema pembagian nahwu di buku tulis.  Kebetulan beliau Ust. Agus Zahid Hasbullah (Wali kelas) menerangkan sebelum sempat saya merampungkan tulisan.

       Ketika jamaah dzuhur dan seterusnya baru, saya banyak  mendapatkan nasihat-nasihat yang menggetarkan hati. Karena di sepanjang interval waktu dzhur hingga maghrib ada dua materi pengaijan yang di kaji oleh dua Kyai yang berbeda.  Yakni KH. Abdurrahman Faqih dan KH. Ubaidillah Faqih
Beginilah isi kesimpulannya :
  1. ·         Sesudah jamaah dzuhur saya mendapa pelajaran untuk tidak terus-terus mencoba memprovokasi diri dan orang lain untuk membenci.  Karena setiap orang pasti sudah memiliki ebeberapa orang yang membencinya
  2. ·         Ketika mengaji kitab Ihya ‘ulumuddin. Pelajaran yang paling mencolok adalah untuk terus mencoba menjauhi dunia. Dan tidak tertipu oleh gemerlapnya yang sangat membuat setiap orang terlena. Serta peringatan untuk tidak mendataangkan dunia kedalam hati sedikitpun apabila memang kita menginginkan Alllah terus berada dalam hati kita. Karena cinta kepada dzat Alllah itu tidak bisa di sandingkan dengan cinta kepada makhluq
  3. ·         Ketika mengaji kitab Bidayah al-Hidayah. Jangan pernah menjadi orang yang menuntut ilmu agama dan hasilnya bertujuan untuk memperoleh dunia. Dekat dengan pejabat untuk mencari keuntungan dari uang-uang mereka.  Mempunyai rasa pengharapan kepada makhluq saja sudah buruk, apalagi sampai meminta-minta, sungguh hal itu adalah hina. Nasab bukan menjadi tolak ukur, karena walaupun bernasab mulia tapi berperilaku buruk tetap saja dia hina di mata Alllah

Ø  Jangan juga menjadi makhluk yang merasa berada dalam jalan yang mulia maka Allah juga meganggapnya mulia. Mulia hakiki adalah di akhirat. Jangan pernah tertipu oleh kemulyaan yang datang dari makhluq
Ø  Jadilah orang yang qonaah.  Karena inti dari qonaah adalah menerima dan memilih yang jelek kalau sesuatu itu bersifat keduniaan.
Ø  Walaupun mempunyai uang untuk membeli yang mewah, biasakanlah untuk lebih memilih  yang sederhana.

       Itulah sedikit dari banyaknya pelajaran yang saya rangkum pada hari ini. Karena tak terhitung betapa banyaknya pelajaran yang Alllah berikan hari ini. Semoga bermanfaat dan semoga bisa bertemu lagi.

See you next time

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Profil Pesantren Nurul Furqon (Pesantren Tilawah Pertama Di Bogor)

Suasana Mengaji Pondok Pesantren Nurul Furqon. PONDOK Pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional tertua di Indonesia. Pengajaran di pesantren menggunakan sistem sorogan dan bandungan yang sudah berjalan berpuluh-puluh tahun lamanya. Dalam perkembangan selanjutnya, selaras dengan kemajuan zaman, metode dan sistem pengajaran di pesantren diperkaya dengan sistem kelas dengan tidak meninggalkan inti pengajaran pesantren. Dengan sistem ini, yang memberikan pengajaran tidak lagi harus seorang kiai, juga ada guru/ustadz/ustadzah sesuai dengan materi pelajaran. Pembelajaran bersifat massal, menggunakan kurikulum yang jelas, lama belajar ditentukan sesuai dengan jenjang-jenjang pendidikan dan kelasnya. Mata pelajaran bukan cuma bidang-bidang ilmu agama, tapi juga ilmu umum. Sekalipun demikian, sistem sorogan dan bandungan serta figur seorang kiai/ustadz yang menjadi panutan dan kharismatik, tak bisa dipisahkan dari ciri khas pesantren sebagai lembaga transformasi nila...

Spesifikasi ASUS ZenBook UX410UQ (Give Away)

Langitan di Pagi Hari Saya M. Zahid Farhan seorang santri di salah satu pesantren di Tuban Jawatimur. Lebih tepatnya Pondok Pesantren langitan. Saya adalah salah satu dari sekian ribu santri yang sampai sekarang masih aktif belajar di Langitan. Dan juga salah satu santri yang memasuki dunia film maker, menulis, designer dan fotografer. Yang intinya saya berkutat dalam dunia multi media. Lebih jelasnya dalam segi film maker saya fokus di dua tempat, yakni Langitan TV dan LangitanDokumentasi . Sedangkan menulis berfokus di majalah serta blog pribadi. Dan yang terakhir fotografer focus pada pendokumentasian setiap acara di pondok pesantren. Langitan TV Sebagai santri multi media, saya di tuntut oleh jam “kerja” yang lumayan tinggi. Tuntutan deadline sana sini dan lain sebagainya. Dikarenkan banyaknya organisasi yang di ikuti. Perlu di garis bawahi, karena saya notabenenya masih santri, mau tidak mau saya harus mengerjakan ini dengan penuh keihlasan. Program kerja yang ba...

Timur Tengah Baru Milik Sekutu

Trump dengan Topeng Trump Dalam pidatonya di Gedung Putih, Rabu (06/12), Presiden Trump mengatakan “sudah saatnya untuk mengakui secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel”. Hal ini secara  instan membuat seluruh dunia riuh. Pemberitaan dengan cepat menyebar. Bentuk protes terhadap keputusan trump mencuat. Penolakan serta sikap menyayangkan atas keputusan tersebut di layangkan oleh berbagai kalangan dinegara yang mayoritas islam maupun tidak. Reaksi keras pun bermunculan. Pembakaran bendera, demo, serta petisi menolak keputusan trump ramai. Tak terkecuali Indonesia. Melalui perbincangan dengan banyak orang di Ramallah, BBC News memperoleh tanggapan bahwa keputusan Washington telah merusak peluang Palestina meraih kemerdekaan sebagai negara dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota. "Kami mengecam keputusan Amerika yang mengakhiri mimpi kami, warga Palestina. Keputusan itu menyudahi solusi dua negara," ujar Abed Jayussi, warga Ramallah lainnya.Israel telah ...