Skip to main content

Sombong Pendorong Murka


        Manusia sering kali menjadi makhluk yang lupa darimana dirinya berasal. Dia akan lupa ketika dirinya sudah berada di puncak sebuah kesuksesan. Baik dalam pandangannya sendiri maupun orang lain. Sikapnya pun akan berubah total. Missal ketika dulu ia miskin, lalu usaha dan beranjak kaya. Tidak jarang ia menjadi seorang yang kikir. Dalam pikirannya semua ini karena usahaku.

Semua itu di sebabkan penyakit yang memang sudah lama menjangkit makhluk yang mempunyai nafsu.  Dari nafsu yang tidak terjaga akan tumbuh rasa sombong. Raja dari semua penyakit hati. Dengannya  orang akan merasa hebat, semua hal yang ia miliki adalah miliknya, bisa ia miliki karenanya dan bukan dari siapa-siapa. Akhirnya tidak ubahnya ia menjadi seperti setan. Yang menyombongan diri, lalu terlempar dari surga.
Karena sombong semua menjadi sia-sia. Setan, ia awalnya adalah malaikat yang di tugaskan dibumi. Ibadahnya luar biasa, segala amalnya tidak bisa di bandingkan dengan kita sekarang. setiap jengkal bumi ia jelajahi, setiap jengkal tanah ia jadikan persujutan. Dan itu tidak dalam masa yang sebentar. Tapi dalam masa yang sangatlah lama. Akan tetapi nahas. Semua itu hilang sekejap saja, hanya karena satu kesalahan. Yaitu sombong.

Banyak sekali I’tibar yang kita ambil dari orang yang tersiksa karena sombongnya itu. Kisah tentang mereka berlimpah. Ada yang termaktub dalam al-Qur’an. ada yang tertulis dalam hadits-hadits rosul serta atsar para penerus nabi.

Mereka sudah terlanjur bahagia dan tersibukkan oleh nikmat yang bersifat fana. Awalnya mereka hanya berleha-leha melakukan kewajiban, lalu diteruskan lupa melakukan kewajiban, hingga akhirnya tidak melakukan kewajiban sama sekali. Hatinya. Sangat nahas, hitam legam serta buta. Sehingga kebenaran menjadi tidak tampak walau di depan mata.

Dengan sombong mereka akan mengkerdilkan orang lain yang di anggap lemah. Melecehkan, menghina dan menghasut orang lain untuk membenci yang ia benci, apapun akan ia lakukan. Dengan sombong akan tumbuh rasa gengsi yang amat sangat. Sehingga tidak mau mengaku salah, tidak mau mengalah. Otaknya tidak ubah otak batu.

Sungguh hanya penyesalanlah yang akan kita jumpai ketika rasa sombong menguasai diri. Hanya tawadhu yang dapat menjadikan hati tenang. Karena dengan tawadhu kita akan selalu ingat bahwa di bawah kita ada yang lebih sengsara dan di atas kita ada yang lebih hebat.
Kita harus belajar dari malaikat yang tahu diri setelah sebelumnya tidak terima dengan keputusan Allah menjadikan nabi Adam Kholifah di bumi. Mereka merendah kepada nabi Adam yang telah di berikan pengetahuan  yang tidak di ketahui para malaikat .  para malaikat hanya dapat berkata :
سبحانك لا علم لنا إلا ما علمتنا إنك أنت العليم الحكيم
Nabi Adam pun menjadi guru dari para malaikat.  Sebagai tanda penghormatan kepada seorang guru, Allah pun memerintahkan para malaikat sujud kepada Nabi Adam. Semua menurut namun hanya satu malaikat yang menolak. Yaitu Iblis.  Dengan penuh kesombongan dia menolak. Dan karena sikapnya terlemparlah ia dari derajat mulia.

Sungguh sombong hanya di peruntukan untuk dzat yang sempurna. Dzat yang tidak ada cacat sedikit pun dalam dirinya. Tak pantas untuk makhluk yang dhoif dan serba kekurangan memilikinya. Seorang hamba yang sombong itu ibarat seorang budak yang mencuri jubah dan selendang rajanya. Umpama si lemah yang tak tahu diri menantang yang kuat lagi maha perkasa.

Maka dari itu. Ayo bersama kita sadar diri. Kita introveksi diri dan selalu ingat bahwa kita ini lemah. Segala nikmat kelebihan itu diberikan untuk menutupi kekurangan kita di hadapan makhluk. Dan hal itu untuk di suuri bukan untuk dikufuri.  Akui kekurangan kita dan selalu agungkanlah pencipta kita. Hamba diberikan hukuman besar bukan karena dosanya. Tapi karena sikapnya yang meremehkan dosa yang ia lakukan.

فاذكروني أذكركم واشكروا لي ولا تكفرون
See You Next Time J



Comments

Popular posts from this blog

Profil Pesantren Nurul Furqon (Pesantren Tilawah Pertama Di Bogor)

Suasana Mengaji Pondok Pesantren Nurul Furqon. PONDOK Pesantren adalah lembaga pendidikan tradisional tertua di Indonesia. Pengajaran di pesantren menggunakan sistem sorogan dan bandungan yang sudah berjalan berpuluh-puluh tahun lamanya. Dalam perkembangan selanjutnya, selaras dengan kemajuan zaman, metode dan sistem pengajaran di pesantren diperkaya dengan sistem kelas dengan tidak meninggalkan inti pengajaran pesantren. Dengan sistem ini, yang memberikan pengajaran tidak lagi harus seorang kiai, juga ada guru/ustadz/ustadzah sesuai dengan materi pelajaran. Pembelajaran bersifat massal, menggunakan kurikulum yang jelas, lama belajar ditentukan sesuai dengan jenjang-jenjang pendidikan dan kelasnya. Mata pelajaran bukan cuma bidang-bidang ilmu agama, tapi juga ilmu umum. Sekalipun demikian, sistem sorogan dan bandungan serta figur seorang kiai/ustadz yang menjadi panutan dan kharismatik, tak bisa dipisahkan dari ciri khas pesantren sebagai lembaga transformasi nila...

Spesifikasi ASUS ZenBook UX410UQ (Give Away)

Langitan di Pagi Hari Saya M. Zahid Farhan seorang santri di salah satu pesantren di Tuban Jawatimur. Lebih tepatnya Pondok Pesantren langitan. Saya adalah salah satu dari sekian ribu santri yang sampai sekarang masih aktif belajar di Langitan. Dan juga salah satu santri yang memasuki dunia film maker, menulis, designer dan fotografer. Yang intinya saya berkutat dalam dunia multi media. Lebih jelasnya dalam segi film maker saya fokus di dua tempat, yakni Langitan TV dan LangitanDokumentasi . Sedangkan menulis berfokus di majalah serta blog pribadi. Dan yang terakhir fotografer focus pada pendokumentasian setiap acara di pondok pesantren. Langitan TV Sebagai santri multi media, saya di tuntut oleh jam “kerja” yang lumayan tinggi. Tuntutan deadline sana sini dan lain sebagainya. Dikarenkan banyaknya organisasi yang di ikuti. Perlu di garis bawahi, karena saya notabenenya masih santri, mau tidak mau saya harus mengerjakan ini dengan penuh keihlasan. Program kerja yang ba...

Timur Tengah Baru Milik Sekutu

Trump dengan Topeng Trump Dalam pidatonya di Gedung Putih, Rabu (06/12), Presiden Trump mengatakan “sudah saatnya untuk mengakui secara resmi Yerusalem sebagai ibu kota Israel”. Hal ini secara  instan membuat seluruh dunia riuh. Pemberitaan dengan cepat menyebar. Bentuk protes terhadap keputusan trump mencuat. Penolakan serta sikap menyayangkan atas keputusan tersebut di layangkan oleh berbagai kalangan dinegara yang mayoritas islam maupun tidak. Reaksi keras pun bermunculan. Pembakaran bendera, demo, serta petisi menolak keputusan trump ramai. Tak terkecuali Indonesia. Melalui perbincangan dengan banyak orang di Ramallah, BBC News memperoleh tanggapan bahwa keputusan Washington telah merusak peluang Palestina meraih kemerdekaan sebagai negara dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota. "Kami mengecam keputusan Amerika yang mengakhiri mimpi kami, warga Palestina. Keputusan itu menyudahi solusi dua negara," ujar Abed Jayussi, warga Ramallah lainnya.Israel telah ...